MASOHI – Rasa gembira dan tersenyum di raut wajah PPPK Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tengah tahap I setelah penantian panjang belum menerima gaji mereka akhirnya terjawab.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Gani Wael pada Senin, (27/10/2025) menyerahkan buku rekening gaji ratusan pegawai P3K di Kantor Kemenag usai kegiatan penguatan kapasitas PPPK.
Dalam arahannya, Abdul Gani mengingatkan, pentingnya profesionalisme dan etos kerja yang tinggi bagi seluruh pegawai, terutama bagi mereka yang hari ini (Senin red) menerima buku kerja dan gaji selama lima bulan berturut-turut.
“Nikmati nikmat yang telah disalurkan pemerintah dengan rasa syukur, dan tunjukkan kinerja yang baik. Di Kementerian Agama ini tidak boleh terjadi hal lain, selain satu: kinerja yang baik dan profesional,” tegas Gani Wael di hadapan para P3K.
Menurutnya, kehadiran P3K di lingkungan Kemenag harus menjadi energi baru bagi birokrasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik di bidang keagamaan dan pendidikan. Ia mengingatkan agar setiap pegawai memahami tugas dan tanggung jawab secara proporsional, baik sebagai atasan maupun bawahan.
“Hubungan kerja harus dilandasi saling pengertian dan komunikasi yang baik. Atasan dan bawahan harus memahami fungsi dan peran masing-masing agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pelaksanaan tugas,” ujar Gani Wael.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perjanjian kinerja (PK) sebagai acuan dalam menilai hasil kerja para P3K. Ia menyebutkan bahwa penilaian kinerja tersebut akan menjadi tolak ukur dalam keputusan perpanjangan kontrak di masa mendatang.
“Perjanjian kinerja bukan sekadar formalitas, tapi komitmen nyata yang akan menentukan keberlanjutan kontrak kerja. Karena itu, setiap P3K harus menunjukkan tanggung jawab penuh atas amanah yang telah diberikan,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Kepala Kemenag Malteng berharap agar seluruh P3K dapat menjadi teladan dalam disiplin dan dedikasi kerja, serta tetap menjaga suasana kerja yang positif.
“Bekerjalah dengan hati, dengan senyum, dan dengan rasa syukur. Kalau kita menikmati pekerjaan, maka hasilnya pasti baik,” tutup Gani Wael. (*)

























