Masohi, GLOBALMALUKU.ID | Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Pulau seram sejak Sabtu hingga Minggu (16-17/7) berimbas terputusnya akses jalan lintas pulau seram.
Tepatnya di Negeri Sahulau Kecamatan Teluk Elpaputih, tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan naiknya debit air sungai Mala. Alhasil, jembatan sungai mala ambruk.
.
Stevi Rentua, salah satu supir angkutan yang melintasi jalan trans seram saat itu kepada media ini menyebutkan bahwa peristiwa ambruknya jembatan kali mala terjadi pada Minggu (17/7) dini hari.
“Jembatan putus, di Negeri Sahulau,” kata Rentua via selular kepada media ini.
Dikatakan, akibat amruknya jembatan akses jalan melintasi wilayah setempat lumpuh total. “Jembatan Kali mala sama sekali tidak bisa dilalui. Okeh kendaraan roda empat, pun, roda dua,” sebutnya.
Dikatakan, bila kondisi yang ada tidak segera disikapi oleh kami pemerintah, maka dikhawatirkan bisa brrdampak pada melonjaknya harga bahan kebutuhan pokok.
Kendaraan yang memuat sembako ke wilayah Maluku Tengah seluruhnya tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Masohi. Dan, bila kondisi ini berlangsung lama maka dapat dipastikan bahwa harga sembako akan melonjak naik.
“Pemerintah harus segera minyikapi kondisi yang ada agar akses transportasi bisa kembali normal. Sebab, kondisi yang terjadi fapat berimbas pada banyak hal. Termasuk kelangkaan sembako dan kebutuhan ekonomi masyarakat,” sarannya. (AXI)