GlobalMaluku.ID,Ambon-Pada kegiatan Pangan murah yang dilaksanakan pihak Dinas Pertanian Ambon, Penjabat Walikota Ambon,Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelaksanaan pangan murah dilaksanakan pihak Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Kota Ambon dengan memasarkan beberapa komoditi bahan pokok diantaranya beras, minyak goreng, gula,telur,bawang,kangkung, cabe rawit dijual dengan harga murah dibanding dengan harga pasar diharapkan dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kota Ambon sebagai OPD diberikan mandat membangun ketahanan pangan masyarakat dapat lebih giat lagi melahirkan terobosan dan inovasi pertanian di berbagai bidang guna meningkatkan ketersediaan pangan bagi masyarakat Kota Ambon.Kegiatan ini dipusatkan di Kantor camat Baguala Ambon, Senin(16/10/2023).
Menurut Wattimena, Kegiatan Pangan Murah adalah kegiatan Nasional dari Badan Pangan Nasional bertujuan, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik ditingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok serta kemudahan akses bahan pangan bagi konsumen dengan harga wajar serta membangun jaringan distribusi pangan untuk memudahkan stabilitas pasokan dan harga pangan di konsumen dan kegiatan ini dilaksanakan secara inklusif yang melibatkan semua sektor dan diharapkan ada sinergitas antara level Pemerintah dan Stakeholder sebagaimana arahan Bapak Presiden pada pembukaan Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia Januari Tahun 2023,tuturnya.
Kata dia, ” berdasarkan data dari badan pusat statistik ( BPS ) menunjukan kelompok harga pangan secara nasional bergejolak selalu mengalami inflasi secara bulanan ( Month to Month/ MTM ) sepanjang januari – Juli 2023 . Harga pangan tahun ini terimbas besar oleh adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim , pembatasan ekspor , hingga dampak perang Rusia- Ukraina . Dampak besar tersebut tercermin dari kencangnya laju inflasi harga bergejolak yang didominasi bahan pangan.Kondisi inflasi tahunan provinsi Maluku September 2023 sebesar 3,10% lebih rendah bila dibandingkan September tahun 2022 yaitu 6,89% . Kota Ambon,tahun 2023 bulan September mencapai 3,04% yang menurun dibandingkan bulan yang sama tahun 2022 sebesar 7,02% dengan 5 komoditas terbesar pemicu inflasi yaitu : beras , rokok putih , tempe , rokok kretek filter , dan bahan bakar rumah tangga , serta 5 komoditas penghambat inflasi kota Ambon yaitu cabai rawit , telfon seluler , ikan selar , kangkung dan minyak goreng ” Ucap Wattimena.
Lebih lanjut Bodewin katakan, Upaya pemerintah kota Ambon dalam mengatasi permasalahan ketersediaan stock pangan ( stock Volatile food ) , salah satunya melalui kerja sama baik antara pemerintah kota Ambon dengan pemerintah kabupaten Maluku Tengah melalui penandatanganan MOU yang sudah dilaksanakan
Tambahnya, “Pelaksanaan kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di hari ini dengan memasarkan beberapa komoditi bahan pokok diantaranya beras , minyak goreng kita , gula , telur , bawang merah , bawang putih , kangkung , sawi , cabai rawit , serta beberapa produk lainnya . Dari sisi harga dijual lebih murah dibandingkan harga pasar . Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, jelas Wattimena.
‘ Dinas pertanian , ketahanan pangan kota Ambon sebagai OPD yang diberikan mandat untuk membangun ketahanan pangan masyarakat diharapkan dapat lebih giat lagi melahirkan terobosan inovasi-inovasi guna meningkatkan ketersediaan pangan bagi masyarakat kota Ambon,” tutupnya.

























