GlobalMaluku.ID,Masohi-Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang(PUPR)menggelar rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2024.
Penjabat Bupati Rakib Sahubawa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj Sekertaris Daerah Jauhari Tuarita, S.Pi mengatakan, kegiatan ini sangat penting sebagai wujud komitmen dan peran kita semua baik selaku Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyamakan persepsi perencanaan pembangunan infrastruktur di tahun 2025 mendatang.
Terkait dengan hal tersebut, Sahubawa menyampaikan ada beberapa hal penting yang perlu saya sampaikan, yang merupakan isu faktual dan menjadi perhatian kita semua dalam merumuskan suatu kebijakan pembangunan sehingga apa yang kita programkan pada tahun 2025 benar-benar dapat menjawab segala permasalahan dan tantangan yang ada diantaranya: penurunan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi, konektivitas infrastruktur antar wilayah, penyelenggaraan penataang ruang dan pemerataan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas,ujarnya.
Ia berharap, kiranya kita mampu merumuskan beberapa kebijakan–kebijakan dan program strategis untuk memacu percepatan pencapaian target pembangunan Infrastruktur, dan bisa dipetakan sesuai dengan skala prioritas pembangunan serta penyesuaian kemampuan pendanaan Kabupaten Maluku Tengah, sehingga akan lebih tepat dan bermanfaat bagi masyarakat, ungkap Sahubawa dalam sambutannya, Selasa, (19/3/2024).
Untuk itu, tentunya diperlukan pemikiran dan pemahaman positif, dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor. Semakin baik dan memadainya infrastruktur di suatu wilayah, maka akan berimplikasi positif dan signifikan terhadap output pelayanan publik, yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Dirinya juga sangat berharap bahwa lewat forum ini bagaimana PUPR bisa menghasilkan suatu perencanaan infrastruktur dan penataan ruang yang lebih baik dari tahun sebelumnya guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Maluku Tengah.
Mari kita bersama-sama terus berkomitmen untuk melakukan pengabdian tanpa batas, dengan Melayanai yang belum terlayani, menjangkau yang belum terjangkau, memperkuat yang sudah bagus, memperbaiki yang masih kurang untuk membangun Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur demi mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas,ajak Sahubawa.