MASOHI, GLOBALMALUKU.ID | Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja Klasis Masohi dalam rangka peringatan HUT ke-39 Klasis GPM Masohi di Sahulauw, Kecamatan Teluk Elpaputih.
“Kegiatan bakudapa anak dan remaja merupakan bagian penting dalam membina anak dan remaja menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki bakat, intelektual, ketrampilan serta tangguh dalam menggapai masa depan yang lebih baik,” sebut Wabup melalui sambutannya.
Wabup juga mengapresiasi eksistensi Klasis GPM Masohi di usianya ke-39 saat ini. Menurutnya, Klasis GPM Masohi telah tumbuh dengan berbagai dinamika pelayanan yang patut diapresiasi.
Bertambahnya setahun usia, diharapkan Wabup, dapat dimaknai sebagai momentum evaluasi tetang sejauhmana gereja telah menjawab tantangan pelayanan umat yang dibinanya. Selanjutnya, menjadi komitmen dan kesadaran untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai bagian dari Gereja.
“Sebab, pertumbuhan gereja di tengah zaman yang kian bergerak cepat membutuhkan adaptasi kita terhadap seluruh dinamika kehidupan yang ada,” kata wabup.
Lebih luas, wabup berharap, Gereja Protestan Maluku selalu bersinergi dengan program-program pemerintah untuk terus melakukan pola pembinaan umat secara sistemik sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang berkualitas, saling menghormati, dan berkembang.
“Gereja yang memiliki tugas mulia untuk pembinaan umat, kiranya terus dapat memberi muatan-muatan Kasih untuk menjaga kehidupan bersama sebagai agen pemersatu bangsa. Sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dan Gereja hendaknya terus diperkuat sehingga program dan kegiatan dapat beriringan, saling melengkapi dan dapat menciptakan terobosan untuk penting daerah dan nasional secara terpadu.
Harus didesain program kegiatan yang yang mampu meningkatkan ketangguhan umat dari segi ekonomi demi menciptakan kemandirian hidup yang lebih baik,” tutup wabup. (AXI)