Home / Berita

Rabu, 29 Juni 2022 - 14:19 WIB

Wabup : “Penurunan kasus Stunting harus didasarkan pada Intervensi Gizi”

MASOHI, GLOBALMALUKU.ID | Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury menegatakan, untuk menurunkan angka kasus stunting, perlu sdanya upaya mengintervensi pemenuhan gizi. Baik di saat kehamilan, maupun di masa pertumbuhan anak dan balita.

Stunting, tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisik anak tetapi juga menghambat pertumbuhan otak anak sehingga mempengaruhi kemampuan anak di usia-usia produktifnya.

“Penurunan kasus stunting harus didasarkan pada intervensi gizi. Pemantauan secara tervokus untuk mengetahui secara menyeluruh upaya yang telah dilakukan secara berkala harus dilakukan,” tandas wabup dalam sambutannya saat kegiatan Audit Kasus Stunting Kabupaten Maluku Tengah di Kelurahan Ampera, Rabu (29/6) di Dulang Patita, Kelurahan Ampera, Kota Masohi.

Baca Juga  Dampak Kebijakan Keuangan Jendral TNI Andi Chandra Perputaran Ekonomi Rakyat SBB Mati Suri

Leleury yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Maluku Tengah ini mengatakan, Intervensi gizi secara spesifik. Dengan begitu, penyebab langsung maupun tidak langsung bisa dideteksi. Dari situ, saat ditetapkan langkah prioritas untuk menjangkau semua keluarga dan memastikan penyebab terjadinya kasus secara faktual.

Dibutuhkan kerjasama aktif semua pihak dalam memantau, bahkan turun ke lapangan melakukan pengecekan terukur agar tidak ada yang terlewatkan. Bahaya stunting telah dikategorikan sebagai sebuah ancaman bagi masa depan bangsa. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak terutama pada anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Baca Juga  Pj Gubernur Secara Resmi Membuka ICIR 6,Ini Harapannya

“Sebab itu, keterlibatan semua unsur termasuk masyarakat dangat penting. Selain dalam rangka membantu menyeleksi kasus stunting. Ini penting agar kemudian, dapat membuka jalur konsultasi dan koordinasi antar unsur pengambil kebijakan, pelaksana program dan kegiatan bersama para pakar sehingga mempunyai pola tindak yang sinergis dalam penanganan di lapangan secara komprehensif. Fokus audit stunting ini tidak hanya diarahkan kepada balita tetapi lebih diarahkan kepada upaya pencegahan lahirnya bayi stunting,” tutup wabup. (AXI)

Share :

Baca Juga

Berita

Polres SBB Ikut Penanaman Jagung Serentak

Berita

Ini Yang Dijelaskan Sadali Pada Pelantikan DPD PTI Maluku

Berita

Fakaubun : 2025, target pengumpulan zakat sebesar Rp 1,4 Miliar atau naik 180%

Berita

Pengawasan Dishub Lemah, Kami Minta Dishub Kota Tempatkan Personil Di Titik-Titik Rawan

Berita

Kapolsek Manipa, Polri Melalui Bhabinkamtibmas Terus Mendukung Program Asta Cita Presiden RI

Berita

Siloam Hospitals Ambon Bersama PT. Jasa Raharja Cabang Maluku Gelar Media Gathering

Berita

Ini Klarifikasi Kakisina, Terkait Wartawan Di Maki Dengan Kata-Kata Kasar,Yang Diduga Salah Satu Anggota TNI Kodim 1513 /SBB

Berita

Berselisih Dengan Jalur Passo, Laha Dan Hunut, Ini Yang Dikatakan Kadishub Kota Ambon