GlobalMaluku.ID,Piru-Setelah melalui proses yang cukup lumayan, kini terbukti sudah, Brigjen TNI Andi Chandra as’adudin, Penjabat(PJ)Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) dan Istrinya,Ny.Norma Riana,ketua TP PKK SBB, benar berhutang di kios pedagang milik ibu Yeni penjual sembako di pasar Piru.
Sejak awal media ini telah memberitakan tentang jeritan ibu Yeni, saat itu ibu Yeni mengungkapkan kesedihannya waktu ia di panggil oleh Pj Bupati SBB Andi Chandra as’adudin.”Saya di panggil menghadap Pj Bupati dan di tanya tentang utang pendopo di kios dan saya telah menjelaskan semuanya, tetapi pak Pj Bupati diam saja sampai saya di suruh pulang, ucap Yeni saat itu.
Setelah jeritan Yeni di muat beberapa kali di publikasihkan terjadilah perdebatan di grup-grup whatsApp kritikan yang paling banyak di lontarkan oleh kelompok penjilat, dimana kelompok tersebut adalah orang- orang peliharaan Ayah dan Bunda Gendre, jabatan yang baru lagi untuk kedua pasangan suami istri ini.
Namun ternyata kerja keras orang- orang penjilat ini untuk mengelabui publik, ternyata nihil, dan sangat memalukan, sebab, Ayah dan bunda Gendre terbukti berhutang di kios milik ibu Yeni.
Ibu Yeni kepada media ini Minggu(3/12/2023)mengakui,”saya sangat berterima kasih sekali kepada wartawan pak Moses Rutumalesi, biasa di panggil bung Morgan, karena lewat bantuannya, sehingga semua utang di kios saya sudah di lunasi oleh Pemerintah Daerah, padahal sejak awal saya cukup di persulit, tetapi sekarang sudah aman, karena mereka telah datang dan membayar semuanya, ucap Yeni.
Dari sinilah dapat kita simpulkan, mungkin saja dugaan kuat tentang adanya brangkas tersembunyi di kediaman Pj Bupati bukan sebuah isu biasa.
Coba kita bayangkan, sungguh aneh, kenapa pegawai honorer ribut, langsung gaji mereka di bayar, tenaga Nakes ribut, di bayar juga, petugas kebersihan ribut, itu juga di bayar, dan sekarang ibu Yeni teriak di media langsung lunas, ada apa sebenar nya,?
“Sayakan sudah bilang bang, ucap salah seorang pegawai kantoran, Pj Bupati sekarang ini kerjanya cuma mengejar duit, orangnya tidak mau tahu tentang kemajuan di daerah ini, apalagi tentang penderitaan rakyat, orangnya sungguh tidak mau tahu dengan hal itu, bayangkan saja, pedagang kecil seperti ibu Yeni saja, Pj Bupati tidak peduli, apalagi orang banyak, ucap sumber.
Tambahnya, saya yakin kalau ada pemeriksaan terhadap para OPD di daerah ini tentang uang daerah, mereka pasti buka semuanya, sebab kalau mereka lindungi Pj Bupati, berarti mereka yang kena hukumannya.
Saya berdoa, semoga pihak kepolisian dapat mengungkapkan semua kejahatan yang ada di lingkup pemerintahan SBB ini, harap sumber.