Home / Berita

Rabu, 16 November 2022 - 16:02 WIB

Empat Negeri Di Kecamatan Taniwel Menggelar Ritual Panas Pela

Taniwel,Global Maluku.ID – Empat Negeri di Kecamatan Taniwel menggelar ritual ada Panas Pela Darah yang berlangsung di Negeri Lohiasapalewa , Kecamatan Taniwel, Kabupaten SBB, Pada Selasa,( 8/11/2022)

“Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB), Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Setda SBB, Donald Johanis de Fretes ,S.Sos MM,Kapolsek Taniwel. Iptu, Frangky.R .Laisina, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Drs Demianus Ahiyate, dan sejumlah Pimpinan OPD di Lingkup Pemda SBB, Camat Taniwel, Drs H Luhulima, dan Danramil 1502-06/Taniwel Letda S.Lessy.
Dalam kegiatan itu. juga dilakukan ritual adat penetasan darah dari perwakilan empat negeri tersebut yang diteteskan di dalam minuman Sageru yang disediakan pada tempat pelepah dahan sagu yang disebut dengan Garuru.

Mewakili Penjabat Bupati SBB, Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Setda SBB, Donald Johanis de Fretes ,S.Sos MM, menyatakan apresiasi terhadap terlaksananya prosesi Panas Pela tersebut, karena tujuannya adalah menciptakan suasana kedamaian dari 4 Desa tersebut, karena itu, Pemda SBB berharap hubungan kekerabatan yang baik ini bisa berdampak bagi kehidupan dan keamanan serta kedamaian di Kabupaten Sake Mese Nusa.
Kehadiran tamu undangan dari Desa – Desa tetangga serta anak cucu Negeri yang datang dari Kota Ambon, Makassar ,Surabaya dan Jakarta bahkan sampai Luar Negeri, diharapkan bisa membawa pengaruh positif bagi prestise Kabupaten ini di Tanah Air.
Menurut de’Fretes, lewat ritual Panas Pela juga ikatan Pela Gandong di Maluku semakin baik dan hubungan pela gandong ditingkatkan ,sehingga masalah – masalah bentrokan antar Desa bisa diselesaikan lewat jalur Pela Gandong tersebut.

Baca Juga  Akui Senang Bisa Bersilaturahmi Dengan Pedagang Kaki Lima ,Widya : “Mereka Pilar Pertumbuhan Ekonomi”

“Kegiatan Panas Pela itu juga dihadiri oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Laturake Pdt. Ny.D.M.Soplanit/E, M.Sc
Soplanit dalam sambutannya mengatakan, GPM Maluku selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan sebagai wujud Gereja orang Basudara.
Karena itu, dalam Pola Induk Pelayanan dan Rencana Induk Pengembangan Pelayanan ( PIP- RIPP) sebagai dokumen perencanaan GPM pada setiap dasawarsa memuat bentuk penghargaan terhadap kearifan lokal setiap Negeri Adat berbasis Kristen.
” Panas Pela itu sendiri merupakan upaya revitalisasi kearifan lokal, sehingga terus menjadi akar budaya bagi kita di provinsi Maluku, begitu juga yang terjadi saat ini adalah panas Pela Negeri Lohiasapalewa, Uweth, Laturake dan Seakasale” jabarnya

Baca Juga  Pekan Depan Para Terduga Korupsi Kapal Misterius 7, 1 Miliar Milik Pemda SBB Akan Di Tahan

Mengakhiri sambutan, Soplanit mengingatkan bahwa, semboyan satu keluarga Allah harus terus digemakan, harus terus dikumandangkan untuk menumbuhkan semangat persaudaraan di antara Kita, Ale deng Beta, Katong samua basudara,
Kegiatan Panas Pela diamanakan oleh 5 Personil Polsek Taniwel dan 5 orang Personil Koramil 1502-06/ Taniwel yang dipimpin oleh Kanit Lantas Bripka C.H.Toisuta.

Share :

Baca Juga

Berita

Siloam Hospitals Ambon Bersama PT. Jasa Raharja Cabang Maluku Gelar Media Gathering

Berita

Ini Klarifikasi Kakisina, Terkait Wartawan Di Maki Dengan Kata-Kata Kasar,Yang Diduga Salah Satu Anggota TNI Kodim 1513 /SBB

Berita

Berselisih Dengan Jalur Passo, Laha Dan Hunut, Ini Yang Dikatakan Kadishub Kota Ambon

Berita

Siap Dilantik Sebagai DPRD Kota Ambon, Ini Jenjang Karir Body Rupert Mailuhu

Berita

Resmi Ditahan Di Rutan, Pemkot Ambil Langkah Mengisi Kekosongan Jabatan Raja Hatalai

Berita

Agar Tidak Salah Langkah, Pemkot Ambon Akan Lakukan Konsultasi Dengan BPKP Terkait TPP 3 Bulan

Berita

Lantik Penjabat Kepala Desa Ritabel, Ini Yang Disampaikan DR Alawiyah

Berita

Sebaran Anggota Semakin Masif, IMO-Indonesia Segera Terbentuk di Kalimantan Tengah