GlobalMaluku.ID,Ambon-Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dengan resmi membuka kegiatan pencanangan festival Bagandeng yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Jumat (8/3/2024).
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim PKK Kota Ambon bersama yayasan Mutiara dalam rangka memperingati hari internasional Women’s Day.
Dalam sambutannya, Wattimena mengatakan ,tahun 2024 ini merupakan tahun ke 7 perayaan internasional women’s day dengan mengusung tema besar yakni infesti women akselerasi progres, yang menekankan pada pentingnya investasi pada kesetaraan gender untuk mendorong kemajuan sosial dan ekonomi.
Kata dia,dari tema itu kemudian di kampanyekan istilah expayer inklusen dengan fokus pada usaha akselerasi pemahaman dan penghargaan terhadap isu perempuan untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif. Karena secara sederhana, inklusif mencangkup usaha untuk memastikan bahwa setiap individu dihargai tanpa memandang latar belakangnya sehingga semua orang merasa berguna dan diakui.
Adapun”Konsep tersebut memainkan peran yang krosial dalam konteks kehidupan bermasyarakat, dimana orang-orang seharusnya mempromosikan keberagaman, kesetaraan dan rasa keadilan antara semua anggota masyarakat terutama perempuan. Dalam inklusi sosial fokusnya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi penuh dari berbagai kelompok dalam kegiatan sosial ekonomi dan budaya tanpa adanya diskriminasi maupun pengecualian,” ungkapnya.
Menurutnya, kampanye hari perempuan internasional tahun 2024 ini bertujuan agar dengan inspirasi perempuan akan merasa terlibat memiliki relefansi serta lebih memberdayakan diri di berbagai banyak hal atau aktifitas.
“Karena itu sebagai pejabat Walikota Ambon saya percaya bahwa di Kota ini setiap warga Kota dihargai, diperlakukan dengan baik tidak membeda-bedakan atau diperlakukan sama.
Saya kira kegiatan ini sangat mengena dengan apa yang sementara kita bangun dengan tema hari perayaan HUT Kota Ambon 448 Ambon par samua, dimana mau bilang buat kita semua bahwa semua kita warga kota ambon memiliki hak yang sama maka harus diperlakukan sama, artinya pemerintah dan seluruh masyarakat lainnya mesti bersepakat bahwa kota ini, kota milik kita bersama, karena itu tidak ada yang dilakukan diskriminasi, tidak ada yang dianggap sebelah mata dan lain sebagainya termasuk dalam persoalan gender. Saya rasa kota ini sudah membuktikan bahwa gender tidak lagi menjadi persoalan, betapa banyak perempuan yang hari ini eksis di tengah-tengah berbagai bidang, berada dalam semua kita lihat momentum terakhir pemilu dari 8 kursi 4 DPD dan 4 DPR RI yang terpilih 6 perempuan artinya apa maluku kota ambon tidak persoalkan lagi dimana peran laki-laki dan perempuan semua diperlakukan sama, di kota ambon kepala dinas perempuan cukup banyak.
Belum lagi kalau kita melihat kontribusi masyarakat untuk kota ini saya mau bilang bahwa banyak aktifis perempuan membantu pemkot hari ini, ini membuktikan bawah perempuan sudah mengambil peran besar di kota ambon oleh karena itu yang paling penting hari ini adalah bukan kita mempersoalkan gender tetapi apa peran kita perempuan lewat upaya untuk memberdayakan dirinya dan ikut terlibat dalam berbagai hal membangun kota ini,”jelasnya.
Wattimena berharap bahwa lewat kegiatan ini bisa melahirkan hal-hal yang positif untuk membangun Kota Ambon.
Dikatakan”Saya rasa memperingati internasional women’s day tahun 2024 mudah -mudahan lewat festival bagandeng ini berbagai hal bisa ditampilkan dan ditonjolkan dan itu merupakan bukti dari kehadiran perempuan untuk mengisi pembangunan di kota Ambon.
Pemkot tentu berharap bahwa dari semua yang kita lakukan mudah-mudahan kita semua terpanggil untuk berkontribusi memberikan sesuatu hal yang positif bagi kota ini,” tutupnya.