Home / Hukrim

Senin, 3 Maret 2025 - 13:30 WIB

Kapolres SBB Imbau Kepada Masyarakat Tetap Tenang Dan Jangan Mudah Terprovokasi, Kamal-Nurewe Kondusif

GlobalMaluku.ID,Piru-Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan,SIK menghimbau, masyarakat Desa Nuruwe dan Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, SBB, untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

Kapolres mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dibalik insiden yang terjadi antara kelompok masyarakat desa Nuruwe dan Desa Kamal.

“Benar ada insiden saling serang antara kelompok masyarakat Desa Nuruwe dan Desa Kamal, Senin pagi tadi. Motifnya masih kita dalami. Untuk itu kami himbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi,” kata Kapolres kepada media di Mapolres SBB, Senin (3/3/2025).

Menurut Kapolres, aksi palang jalan dan saling serang antar kelompok masyarakat kedua desa dengan menggunakan benda tajam dan benda tumpul itu, akibat informasi yang tidak jelas.
“Kelompok masyarakat desa Nuruwe ini menduga korban FR alias Teteka (25), meninggal karena dianiaya,” ujar Kapolres.

Baca Juga  PERKUAT LAYANAN PEMASYARAKATAN, LAPAS SAPARUA TERIMA TAMBAHAN 5 CPNS BARU

Padahal, lanjut Kapolres, FR alias Teteka, meninggal dunia diduga akibat kecelakaan lalu lintas. Namun pihaknya masih dalami.
“Korban FR alias Teteka (25), dari arah Desa Kamal, menuju ke Desa Nuruwe, dengan menggunakan kendaraan roda dua, dan diduga terjadi kecelakaan. Personil Polsek Waisarissa yang menerima laporan masyarakat langsung mendatangi TKP dan membawa pengendara ke Puskesmas Kairatu untuk di lakukan perawatan medis. Namun nyawa FR ini tidak bisa tertolong,” jelas Kapolres.

Perwira dengan dua melati dipundaknya itu menegaskan, jika persoalan tersebut kini sudah ditangani oleh Polres SBB.
“Masalah ini sudah kami tangani. Korban FR sendiri sudah kita bawa ke RSUD Piru, untuk dilakukan visum demi kepentingan penyelidikan,”tegas Kapolres.

Baca Juga  Dilaporkan Ke Kejati Maluku,DAK Disdik SBB Tahun 2020 Bermasalah ,Perlu Penanganan Hukum

Orang nomor satu di Mapolres SBB ini mengaku, jika situasi dan kondisi keamanan di perbatasan kedua desa sudah aman.
“Jalur lintas seram dari Piru ke Kairatu maupun sebaliknya sudah bisa dilintasi. Tidak ada lagi aksi palang jalan. Kemudian untuk situasi keamanan sendiri sudah aman. Personil masih kami siagakan diperbatasan kedua desa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi,” tandas Kapolres.

Dennie menambahkan, jika pihaknya juga kini telah mengamankan warga yang diduga melakukan provokasi hingga peristiwa tersebut terjadi.
“Mari jaga situasi dan kondisi keamanan. Percayakan sama aparat keamanan. Masyarakat tetap tenang,” pesan Kapolres.

Share :

Baca Juga

Hukrim

Salud ! Jelang 2 Bulan Berhasil Tuntaskan 3 Perkara, Kini Aspidsus Agus Baka Jebloskan TSK FJ Dalam Korupsi Nasabah BRI ke Penjara

Hukrim

Terungkap ! Korupsi di Politeknik Negeri Ambon

Hukrim

Kajari SBB Tingkatkan Status Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan DD/ADD Desa Lokki

Hukrim

Oknum PNS di SBB Terjerat Narkotika Jenis Sabu

Hukrim

Anak Usia 14 Tahun di Kec. Amahai Jadi Korban Pelecahan Pamannya

Hukrim

Diduga Terlibat Dana Bansos Covid-19, Kejari diminta Periksa Endang Kusumawaty

Hukrim

Konflik Sawai – Rumaholat, 1 Anggota Polisi Kena Tembak

Hukrim

Diduga Ada Aroma Korupsi Pajak PJU di Kas Pemda Malteng