GlobalMaluku.ID,Ambon-Untuk penguatan Kader Posyandu dalam upaya Pencegahan Stunting tahun 2023 kembali digelar di Ambon. “Kegiatan yag berlangsung di Ambon, Senin (11/12/2023) .
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad didampingi Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena.
Adapun dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad menyampaikan, stunting pada bayi dan balita merupakan masalah pertumbuhan yang serius yang membutuhkan penanganan komprehensif dengan melibatkan berbagai sektor.
Kata dia “Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan merupakan masalah besar bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ina Latu Maluku ini mengatakan, pertumbuhan yang terganggu pada anak stunting bukan hanya pertumbuhan fisiknya saja tetapi juga pertumbuhan otaknya.“Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan kerentanan terhadap penyakit dan penurunan produktivitas,” jelasnya.
Widya menyampaikan, kondisi ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang tidak produktif, menghambat pertumbuhan ekonomi, menciptakan kemiskinan antar generasi dan memperburuk kesenjangan.
Jelasnya, stunting merupakan isu prioritas pembangunan nasional yang harus segera dituntaskan angka prevalensinya sampai 14% di tahun 2024,” paparnya.
Sedangkan ditempat yang sama, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, kegiatan ini semata-mata untuk temu kader Posyandu se-Kota Ambon yang dilakukan setiap tahun kegiatan rutin oleh Bappeda sebagai OPD yang mengkoordinir upaya pengurangan prevalensi stunting di Kota Ambon.