GlobalMaluku.ID,Piru-Kejahatan yang di lakukan oleh Pj Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)Provinsi Maluku, Brigjen TNI Andi Chandra as’adudin, Krimdsus Polda Maluku telah berhasil merampung semua data, akrab di sebut barang-barang sumasah semua, begitulah ucapan anak Maluku.
Pasalnya Polda Maluku dalam hal ini Kriminal Khusus tindak pidana korupsi (Tipikor) telah memeriksa sejumlah saksi terhadap kasus dugaan kejahatan serta pencurian terhadap keuangan negara di kabupaten SBB, dengan terduga pelakunya mungkin saja, adalah Pj bupati Andi Chandra a’ adudin sendiri.
Untuk di ketahui, ada tiga kasus yang sedang di tangani oleh krimdsus Polda Maluku, yaitu dugaan perjalanan dinas Fiktip Pj Bupati SBB, uang makan dan minum tamu di pendopo, serta kasus rehablitas gedung TP-PKK Kabupaten SBB, dari tiga kasus ini, membuat Polda Maluku mendapat peringkat pertama dari semua jajaran Polda Se- indonesia.
Krimdsus Polda Maluku di sebut sebagai Polda terbaik dalam penanganan kasus korupsi di Indonesia.
Hal ini di sampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal khusus(Ditreskrimsus) Polda Maluku Kombes pol Harold Wilson Huwae S, I, K sekaligus Pembina Fungsi.
Dalam penjelasanya di beberapa media online, Huwae mengatakan peringkat yang di dapat oleh Polda Maluku, berdasarkan kerjasama di antara Polda dan jajaran polres di wilayah Maluku.
Untuk di wilayah kabupaten SBB, Krimdsus Polda Maluku selalu bekerjasama dengan yunit Tindak Pidana Korupsi Tipikor Polres Kabupaten SBB.
Sebelumnya kasus dugaan kejahatan yang di duga pelakunya adalah Pj Bupati Andi Chandra as’adudin, selain tiga kasus tersebut, Polda Maluku juga sedang membidik sejumlah kasus dugaan pencurian uang negara lainya, termasuk anggaran TP- PKK SBB yang di kelolah oleh Norma Riana istri Pj Bupati.
Dalam penyampaiannya ke publik, Huwae membeberkan tiga kasus besar sedang di tangani oleh Polda Maluku, dan Polda Maluku lewat Krimdsus tidak akan tebang pilih terhadap siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus kejahatan tersebut.
Selain itu Polda maluku lewat Huwae, beberapa hari kemarinn sempat mengeluarkan pernyataan ke publik, Huwae dengan lantang mengingatkan kepada Pj Bupati SBB, Andi Chandra as’adudin, agar jangan menjadikan nota kesepahaman antara Mendagri, Kejagung, dan Kapolri, atau MOU untuk melindungi diri.
Huwae juga beranggapan kalau ucapan Pj Bupati di salah satu media online tentang MOU, merupakan ucapan untuk memperhambat kinerja penyidik.
Berdasarkan hasil pantauan GlobalMaluku, ucapan Pj Bupati seakan menambah semangat untuk Krimdsus Polda Maluku, terus bekerja hingga sekarang semua data tentang ke tiga kasus tersebut telah mendapat titik terang.
Salah satu anak muda SBB, Mozes RutuMalessy kepada GlobalMaluku.id, Senin( 26 /12/2023),mengatakan,selaku warga SBB, saya sangat salut kepada kinerja Krimdsus Polda Maluku, untuk itu, atas nama pemuda SBB, saya meminta agar Krimdsus Polda Maluku, segerah menahan siapa-siapa yang terlibat dalam tiga kasus tersebut, termasuk Pj Bupati sendiri apabila ia juga terlibat dalam kasus itu, harap Rutumalessy.
Rutumalessy dalam ucapan ,akhirnya memberikan apresiasi kepada kinerja Krimdsus Polda Maluku, karena telah menjawab semua penyampaian serta keluh kesah masyarakat SBB, lewat pemberitaan GlobalMaluku.id.
Untuk di ketahui, sebelumnya saat GlobalMaluku.id,menyampaikan keluh kesah masyarakat lewat pemberitaan, ada pihak-pihak yang bodoh mereka menganggap kalau pemberitaan itu ,GlobalMaluku.id,mengunakan sumber gaib, ternyata berkat kerja keras Krimdsus Polda Maluku, sehingga kasus itu benar terungkap, tandas Rutumalessy.
Lanjutnya, tidak seperti yang telah di sampaikan oleh kelompok bodoh yang adalah kelompok penjilat, yang dangkal pikiranya di karenakan otaknya dekat dengan tai ,ucap Rutumalessy .