GlobalMaluku.ID,MASOHI-Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah(Malteng) menyelenggarakan rapat koordinasi penguatan Kapasitas penyelenggara Kabupaten Malteng.
Dalam sambutannya , Penjabat(Pj)Bupati Maluku Tengah(Malteng) Muhammad Marasabessy mengatakan ,saya sangat mengapresiasi komitmen ,loyalitas dan dedikasi kepala pemerintahan Negeri ,yang tetap setia memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat ,serta terbuka dalam menjalin komunikasi,koordinasi, kolaborasi ,dengan jajaran aparatur pemerintahan ,di tingkat kecamatan dan Kabupaten.
Dirinya menyampaikan,semangat ini, harus kita tingkatkan sebab ini menjadi kekuatan bersama untuk kita tetap bekerja lebih cepat menwujudkan agenda pembangunan di Kabupaten ini,ujar Marasabessy.
Ia katakan rapat tersebut sangat penting dan bernilai , dimana dalam forum ini akan di bahas berbagai tantangan yang kita hadapi dalam konteks penyelenggaraan pemerintah Negeri ,serta memotret apa saja keunggulan dan peluang yang dapat dijadikan sebagai kekuatan dalam penyelenggaraan Pemerintahan ,pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Bupati Malteng mengharapkan keseriusan para peserta dalam mengikuti setiap materi yang di sajikan serta menjadi forum ini sebagai wadah bertukar informasi,yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan dalam merumuskan bahan dalam merumuskan ,kebijakan-kebijakan strategis dimasa yang akan datang ,ungkapnya.
Dalam Arahannya, Pj Bupati Malteng menyampaikan beberapa hal ,yang diantaranya,salah satu masalah utama dalam pelayanan pemerintahan dan pembangunan desa ,yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia(SDM),termasuk dana Infrasuktur dan tenaga Manusia ,kurangnya kapasitan dan ketrampilan,terutama dalam menejemen Pemerintahan ,perencanaan pembangunan ,dan pengelolaan keuangan, dan juga partisipasi masyarakat yang rendah ,korupsi dan penyalagunaan wewenang.”Terkadang adanya ketidak sesuaian ,pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang tidak berkelanjutan.Kesejangan pembangunan antara Desa/Negeri yang satu dengan lainnya yang menjadi masalah. Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat ,menjadi isu penting dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa/Negeri.”Serta konflik di beberapa wilayah yang dapat mengganggu stabilitas dan harmoni masyarakat.
Dari sembilan arahan yang di sampaikan oleh Pj Bupati tersebut ,”dia berharap,para peserta dapat membangun diskursus yang konstruktif mampu mengelaborasikan dengan paparan materi oleh para narasumber , sehingga terciptanya keseragaman pikiran yang berunjung pada meningkatnya kapasitas selaku kepala pemerintahan negeri ,pungkasnya.
“Saya optimis ,kedepan negeri-negeri kita akan maju dan berkembang dan mampu di kelola dengan baik ,oleh kepala pemerintahan negeri yang memiliki kapasitas yang sangat memadai , dan tentu saja mempunyai hati tulus dan ikhlas untuk melayani masyarakat.