Home / Berita

Rabu, 5 Oktober 2022 - 11:04 WIB

Sosialisasi Germas Oleh Kementerian Kesehatan Bersama Anggota DPR RI Dra. Lucy Kurniasari

SIDOARJO, Global Maluku.ID | Dalam rangka mencegah penyakit ISPA maka diadakan sosialisasi germas dengan tema program pencegahan dan pengendalian penyakit ISPA yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama DPR RI Dra. Lucy Kurniasari.

Lucy anggota DPR RI komisi IX mengataka acara ini merupakan acara sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat, dari kementerian kesehatan sudah menjelaskan program pengendalian dan pencegahan pengendalian penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) di mana ISPA itu harus disosialisasikan ke masyarakat karena gejalanya seperti influenza, hidung tersumbat dan pilek, batuk kering tanpa dahak, demam ringan, nyeri tenggorokan nyeri kepala ringan, bernapas cepat atau kesulitan.

*Kegiatan ini merupakan sosialisasi hidup sehat kepada masyarakat,” kata Dra. Lucy.

“Masyarakat yang rentan terkena ISPA balita, lansia dan orang dengan daya tahan tubuh yang lemah,” imbuh anggota DPR RI komisi IX.

Anggota DPR RI komisi IX menjelaskan masyarakat yang paling rentan untuk penyakit ispa ini adalah balita, lansia dan orang dengan daya tahan tubuh yang lemah oleh karena itu kita edukasi ke masyarakat supaya tidak terkena ISPA. Apa yang harus dilakukan adalah perilaku sehat dan bersih semenjak covid masyarakat sudah melaksanakan perilaku hidup sehat di mana-mana cuci tangan jaga jarak pakai masker dan kita meng edukasi ke masyarakat untuk imunisasi influenza.

Baca Juga  Rapat Paripurna Penyampaian KUA Dan PPAS Tahun 2023 DPRD Kabupaten SBB

Lucy menekankan beberapa penyakit seperti ISPA itu berasal dari virus dan bakteri jadi kalau kita hidup sehat dan hidup bersih maka kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit dan kita berharap agar masyarakat peduli pada diri sendiri dengan menjaga kebersihan atau melindungi diri sendiri melalui vaksin sampai booster.

“Penyakit ISPA beberapa dari virus dan bakteri. Maka kita harus hidup sehat dan bersih serta melindungi diri sendiri,” kata Dra Lucy Kurniasari.

Zahlul Yussar, S.I.Kom mengatakan pertama-tama mengapresiasi akan kegiatan ini yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Sidoarjo. After covid kita perlu melakukan kegiatan seperti ini. Dan kegiatan ini dihadiri dari kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan Kabupaten Sidoarjo bahkan dari DPR RI Komisi IX Dra Lucy Kurniasari. ini merupakan momentum yang tepat untuk bersinergitas secara bersama-sama yang diinginkan oleh masyarakat Sidoarjo.

Baca Juga  Jordan’s Kids Rajawali Masohi Gelar Olahraga di Hari Kesaktian Pancasila

“Kita sangat mengapresiasi akan kegiatan ini yang dihadiri dinas yang terkait bahkan dari DPR RI Komisi IX Dra Lucy Kurniasari,” terang Zahlul.

“Kegiatan ini sangat dibutuhkan supaya Sidoarjo menjadi Kabupaten yang lebih sehat lagi,” tambah Yussar.

Zahlul mengatakan kegiatan seperti ini dibutuhkan agar lebih maju lagi di Sidoarjo khususnya di idang kesehatan, karena Sidoarjo memang perlu sentuhan program Inovatif sehingga Sidoarjo bisa menjadi kabupaten yang sehat, karena saat ini Sidoarjo masih tinggi akan stanting angka kesehatan yang agak rendah, untuk itu diperlukan edukasi preventif dan lebih dikembangkan lagi.

Yussar mengharapkan, ke depan yang harus kita lakukan adalah mengeksiskan lagi kepada kader-kader kesehatan seperti posyandu harus kita aktifkan lagi agar kedepannya membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kedepannya kader-kader kesehatan lebih di eksiskan lagi terutama di Posyandu,” terangnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Diduga Ada Yang Sengaja Take Down LPSE SBB Untuk Menunda Proses Tender

Berita

As III Setda Maluku Tegaskan Bahwa Pemprov Belum Mengeluarkan Perintah Non-ASN Dirumahkan

Berita

Pj Bupati SBB Bersama Pj Gubernur Maluku Resmi Luncurkan MGB Di SD Hatusua Dan SMP 2 Kairatu Barat

Berita

Ini Yang Dikatakan Sadali Pada Syukuran HUT SBB Ke-21 Tahun

Berita

Polres SBB Ikut Penanaman Jagung Serentak

Berita

Ini Yang Dijelaskan Sadali Pada Pelantikan DPD PTI Maluku

Berita

Fakaubun : 2025, target pengumpulan zakat sebesar Rp 1,4 Miliar atau naik 180%

Berita

Pengawasan Dishub Lemah, Kami Minta Dishub Kota Tempatkan Personil Di Titik-Titik Rawan