Home / Berita

Jumat, 28 Oktober 2022 - 21:34 WIB

Bupati Harap ICMI Malteng Jadi Rumah Besar Cendikiawan Muslim

MASOHI, GLOBALMALUKU.ID- Bupati Malteng harap ICMI menjadi rumah besar bagi para cendikiawan di Maluku Tengah.

Hal itu diutarakan Bupati Kabupaten Malteng,M.Marasabessy saat pelantikan pengurus ICMI ORDA Maluku Tengah di Baileo Soekarno Malteng. Jum’at (28/10/2022) malam.

Kedepan kata bupati, ICMI ORDA MALTENG bisa bekerjasama dan berkoordinasi serta berkolaborasi dan membantu kerja Pemerintah Daerah. “ICMI harus menjadi wadah rumah besar bagi para cendikiawan di Maluku Tengah,” harapnya.

Pelantikan Majelis Pengurus Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orda Kabupaten Maluku Tengah (MPD ICMI ORDA Malteng) pada malam hari itu bertepatan dengan pelantikan pelantikan IKAPATI Maluku Tengah dan final lomba Lasqi Maluku Tengah.

Momentum itu menurut bupati adalah sejarah dibuat di Kabupaten Maluku Tengah, bumi Pamahanunusa.

“Hari ini hari bersejarah bagi Kabupaten Maluku Tengah. Dimana, Bupatinya sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah ICMI Orwil Maluku yang melantik pengurus ICMI ORDA Kabupaten Maluku Tengah. Ini akan menjadi momentum bagi kebangkitan ICMI di Bumi PAMAHANUNUSA,” tegasnya disambut tepuk tangan Pengurus dan undangan.

Baca Juga  Pj Bupati Kabupaten Buru Pimpin Apel Perdana Tahun 2024

Sebagai Pemerintah menyambut baik dan Apresiasi kepada Pengurus ICMI ORDA MALTENG yang baru terbentuk.
Ini akan menjadi tanggung jawab dan Amanah buat Pengurus yang baru ,untuk melihat Maluku tengah kedepan dengan menyumbangkan karya bakti berupa

Bupati minta ICMI ORDA MALTENG merancang program dan kajian kajian ilmiah yang mendukung pemerintah, untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat.

Dijelaskannya, fungsi ICMI adalah wadah atau organisasi cendekiawan muslim yang menghimpun berbagai unsur cendekiawan dari berbagai kalangan masyarakat.

ICMI bertujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala, dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam. “Dan peran serta cendekiawan muslim se-Indonesia dalam pembangunan,” jelasnya.

Untuk mencapai fungsi dan tujuan dalam rangka menegakkan kebajikan, ICMI harus mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berikut :

Baca Juga  Evaluasi Akhir Tahun, Tim Kopsurgah KPK Kembali Sambangi Ambon

1. Meningkatkan mutu komitmen dan pengamalan keimanan-ketaqwaan, kecendekiawanan, dan kepakaran para anggota melalui peningkatan pembelajaran dan koordinasi sistem jaringan informasi dan komunikasi di dalam maupun di luar negeri.

2. Mengembangkan pemikiran, menyelenggarakan penelitian dan pengkajian yang inovatif, strategis, dan antisipatif dalam rangka mempengaruhi kebijakan publik serta berupaya merumuskan dan memecahkan berbagai masalah strategis lokal, regional, nasional dan global.

3. Berperan aktif mengembangkan sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa, khususnya umat Islam Indonesia.

4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan dan advokasi kebijakan di bidang sosial, ekonomi, hukum, dan budaya dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan martabat rakyat kecil dan kaum yang lemah guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Mempublikasikan dan mengkomunikasikan hasil-hasil pemikiran, penelitian, kajian, dan inovasi bekerjasama dengan berbagai kalangan, baik perorangan, lembaga, perhimpunan, pemerintah maupun swasta.

Share :

Baca Juga

Berita

Dessy Halauw ,Beri Bantuan Ke Korban Kebakaran Di Bentas

Berita

Kunjungi BKSDA Maluku, Wattimena Katakan Hal Ini

Berita

Regulasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Akan Ditinjau Kembali Untuk Kepentingan Masyarakat Adat.

Berita

KONI Provinsi Maluku Resmi Dilantik, Gubernur Berharap KONI Maluku Segera Bangkit Dari Keterpurukan

Berita

Wakil Menteri PDT Sambut Kunjungan Kerja Bupati SBB

Berita

Proyek “Reboisasi” Diduga Fiktif, Sahertian Harap Lembaga Penyidik Segara Usut

Berita

Buka Pertemuan Reguler KPBP Tuna Provinsi Maluku, Ini Yang Dikatakan Sekda

Berita

Proyek “Reboisasi” Diduga Fiktif, Sahertian Harap Lembaga Penyidik Segara Usut