GlobalMaluku.ID,Ambon-Lomba Pesparani Katholik merupakan kegiatan kerohanian yang dilakukan oleh umat katolik Kota Ambon dan salah satu agenda tahunan yang dilakukan berturut-turut, seperti tahun ini dilakukan di tingkat kota Madya, tahun depan di tingkat provinsi, dan kemudian tahun berikutnya di tingkat nasional, dengan bertujuan memuji dan memuliakan nama tuhan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Walikota Ambon yang di wakili Sekot Ambon Drs. Agus Ririmasse,AP., M.Si, Kadis Pemuda dan Olahraga Richard Luhukay, AP, Wakil Uskup Wilayah Kota Ambon Pastor Amandus Oratmangun, dan OPD lingkup pemerintah kota Ambon.
Diketahui peserta lomba yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 88 orang yang terdiri dari kategori anak dan kategori dewasa, yang bertempat di gedung Khatilik center,Jumat, (15/9/2023).
Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Sekot Ambon Drs. Agus Ririmasse,AP., M.Si.
Kepada wartawan Ririmasse mengatakan, “kegiatan hari ini merupakan kegiatan kerohanian oleh umat katolik, yang dilaksanakan untuk memuji dan memuliakan nama tuhan.
Kata dia” Pemerintah Kota Ambon memberikan suport kepada umat, agar dapat tampil secara baik, dengan tujuan utamanya adalah memuliakan nama Tuhan ujarnya.
Ririmasse berharap,agar kegiatan seperti ini, bisa memberikan sesuatu bagi kota Ambon, sehingga ketika tampil di tingkat nasional, dunia bisa tau bahwa Kota Ambon adalah kota City Of Music,pungkasnya.
Sementara itu, Pastor Amandus Oratmangun selaku Wakil Uskup Wilayah Kota Ambon,juga mengatakan, “kami sungguh sangat senang karena kami di dukung oleh pemkot, yang sudah memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang kami lakukan termasuk kegiatan Pesparani ini.
Lebih lanjut Ian katakan,“kami juga di dukung oleh para pastor yang selalu memotivasi anak-anak umat untuk terlibat.
Harapan saya, yang paling penting, dari agenda-agenda sepeti ini ,anak-anak kami bisa di bekali dengan moral, iman, karakter yang baik, pengetahuan kitab suci, pengetahuan agama yang baik, supaya mereka bisa mempunyai karakter iman untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup yang akan mereka hadapi kedepannya, ungkap Oratmangun.