GlobalMaluku.ID,Eti(SBB)-Sebanyak 13 pasangan suami istri Warga desa Ety mengikuti Nikah masal secara Gratis ,program Kerja Mahasiswa KKN Universitas Pattimura(Unpati) Ambon melalui Program Pelayanan Cepat dan terintegritas Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil(DisDukcapil) .
Kegiatan tersebut dilaksanakan di balai desa Ety, pada Jumat(31/5/2024).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kadis Dukcapil SBB Julianus Nahwai S. STP, bersama staf, BPD Desa Ety, Camat Seram Barat.
Plt Kadis Dukcapil hadir, bersamaan dengan Peluncuran progran layanan cepat dan terintegrasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Nahwai dalam arahan singkatnya menyapaikan, kepada 13 pasangan suami istri, bahwa, Nikah massal yang berlansung Hari ini adalah bagian dalam peluncuran program Pelayanan cepat dan terintegrasi adminduk, Kabupaten SBB dalam melayani kebutuhan masyarakat, ujarnya.
Kata dia ” Program Pelayan cepat dan terintegrasi di ibaratkan seperti kita melakukan pembelanjaan di maal, yaitu, beli barang satu dapat dua,”.
Dirinya mengatakan, program pelayanan cepat dan terintegritas, sebelumnya sudah diluncurkan di Kecamatan Huamual, Huamual Belakang dan Kecamatan Kepulauan Manipa, dimana pelayanan integritas ini juga termasuk bagian dari program jemput bola, yaitu melayani kebutuhan masyarakat dan masyarakat lansung mendapatkan pelayanan yang diperlukan
” Jadi 13 Pengantin yang mengikuti Nikah massal hari ini, akan diberikan Akte Nikah, Kartu Keluarga(KK )secara lansung oleh Capil,”paparnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, “berbeda dengan pelayanan sebelumnya, jika sebelum diluncurkan program terintegrasi, untuk mendapatkan Akte Nikah dan KK, harus menunggu waktu yang cukup lama.
Sebagai Kadis Dukcapil, ia berharap, Kepada Pemerintah Desa yang dihadiri oleh BPD Desa Eti, Camat Seram Barat, untuk bisa mensosialisasikan program Pelayanan cepat dan terintegritas kepada masyarakat lain, hingga semua kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan Adminduk dapat teratasi sesuai dengan program pelayanan cepat dan terintegritas.” harapnya.