GlobalMaluku.ID,Piru-Kejahatan terhadap keuangan negara di kabupaten Seram Bagian Barat(SBB), merupakan perbuatan melawan hukum, hal ini jika di biarkan, maka nasib rakyat SBB pasti terancam susah
Saya sudah sering kali katakan, dugaan kuat ada persekongkolan jahat yang di lakukan oleh Pj Bupati, Brigjen TNI Andi Chandra as’adudin, dan sejumlah OPD di lingkup pemerintah SBB, ungkap salah seorang pegawai kantoran, di kantor Bupati.
Menurutnya, kalau saya melihat sepertinya Pj Bupati Brigjen TNI Andi Chandra, dan kepala keuangan saat ini, mereka berdua sedang menyembunyikan suatu hal yang ada hubungannya dengan keuangan di daerah ini, bisa saja di duga kalau mereka berdua telah melakukan pencairan uang daerah secara sembunyi-sembunyi, kata sumber.
Tambahnya, hanya saya tidak dapat memastikan kalau persekongkolan di antara Pj Bupati dan kepala keuangan dari dua nama tersebut entah siapakah orangnya, apakah Hendrik Mandaku, SP Mantan kepala keuangan, ataukah, Ahmad Wahyudi ST, kepala keuangan yang sekarang sedang menjabat, tergantung pihak penegak hukum, pada saat melakukan pemeriksaan.
Pasalnya, coba kita lihat saja, Pj Bupati sedang pending proses pencairan dana untuk semua OPD, tetapi saat pegawai honor damkar, satpol PP, Tenaga nakes, petugas kebersihan, mereka ribut meminta kepada pemerintah daerah agar hak mereka yang belum di bayar, harus segerah di bayar, dan saat itu juga Pj Bupati langsung perintah untuk membayar gaji mereka, beber sumber.
Tambahnya lagi, bukan cuma itu saja, seperti, utang makan minum tamu pendopo di kios milik ibu Yeni, salah satu pedagang sembako di pasar Piru, awalnya Pj Bupati tidak mau untuk membayar utang itu, tetapi begitu di beritakan oleh media beberapa kali, Pj Bupati langsung perintahkan agar segerah melunasinya.
Dugaan saya, sepertinya, ada uang daerah yang telah di cairkan secara diam-diam dan di titip di berangkas tersembunyi, soalnya, untuk membayar gaji honor, seperti, petugas kebersihan, sama pegawai honor damkar dan satpol PP, ditambah lagi honor untuk tenaga Nakes, itu nilainya sudah mencapai Miliyaran Rupiah, saya yakin sekali, tidak mungkin Pj Bupati pinjam dari pihak ke 3, dan tidak ada satupun pihak pengusaha di SBB ini, yang mau untuk kasi pinjaman kepada Pj Bupati, soalnya, mereka sudah tau karakter seorang Brigjen TNI Andi Candra as adudin, kata sumber lagi.
Sumber yang tak mau untuk namanya di publikasikan mengatakan saya minta kepada pihak kepolisian, agar kepala keuangan daerah SBB ini, harus di proses, karena saya menduga, ada kesepakatan jahat di antara Pj Bupati dan kepala keuangan di daerah ini, pinta sumber.