GlobalMaluku.ID,Masohi-Dengan adanya pelaksanaan Hari Ulang Tahun(HUT)Kota Masohi yang Ke-66 tahun yang jatuh pada tanggal 3 November 2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan lomba Karnaval bagi siswa siswi tingkat PAUD/TK serta SD/MI,dan kegiatannya di pusatkan di jalan Pattimura Baileo Ir. Soekarno Masohi, Jum’at (27/10/2023).
Adapun Karnaval tersebut di ikuti oleh,tingkat PAUD/TK dan SD/MI ,yang berjumlah 116 peserta dengan menggunakan berbagai ragam busana seperti busana nasional maupun busana tradisional di berbagai daerah .
Turut hadir dalam Karnaval tersebut, Penjabat j Bupati Malteng Dr. Rakib Sahubawa,S.Pi, M.Si dan Forkopimda Malteng, Anggota DPRD Malteng, para Assisten Setda, Staf Ahli Bupati, Ketua dan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng.
Dalam sambutannya Pj Bupati Malteng mengatakan ,Kalau Pemerintah Daerah dan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan karnaval tingkat PAUT/TK dan SD/MI yang di laksanakan hari ini.
Dalam menyongsong Hut Kota Masohi Ke-66 tanggal 3 November mendatang, Sahubawa katakan,sebagai bentuk momentum kegembiraan bagi anak-anak dalam penyatuan keragaman budaya, merayakan budaya, serta menciptakan kenangan indah bersama bagi anak-anak yang ada pada jenjang pendidikan PAUD/TK dan SD/MI di Malteng, ujarnya.
Kata dia, karnaval bukan sekedar hiburan bagi anak-anak, namun menjadi peluang dalam mempromosikan keanekaragaman budaya baik budaya nasional bangsa Indonesia maupun budaya daerah yang ada dan di miliki masing-masing darah di Indonesia, ungkap Sahubawa.
Lanjutnya, “Penggunaan kostum yang indah dan bervariasi dengan berbagai parade maupun kreatifitas yang tidak terbatas bentuknya akan menunjukkan kepada dunia bahwa siapakah kita dan apa yang di miliki oleh kita sebagai bangsa Indonesia maupun yang di miliki oleh masing-masing daerah.
Dirinya mengatakan, inilah generasi Masohi Kabupaten berjuluk Pamahanunusa yang ceria dan memiliki berbagai macam pesona budaya sesuai moto kota Masohi “Jangan Jemu Mendaki Kalau Mau Kepuncak Cita”, ungkap Sahubawa.
Sahubawa juga ingatkan kepada seluruh elemen masyarakat Malteng untuk tetap merawat dan memupuk tali persaudaraan dan kekeluargaan serta menjaga keselamatan bagi anak-anak dalam pelaksanaan lomba Karnaval,terang Sahubawa.
Ia juga meminta agar masyarakat di Malteng terutama pimpinan sekolah PAUD/TK dan SD/MI untuk menjadikan Karnaval ini sebagai contoh kebaikan yang di tampilkan oleh generasi anak bangsa saat ini maupun akan datang,harapnya.