GlobalMaluku.ID,Piru-Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB)Provinsi Maluku, kini telah di hebohkan dengan Kisah pilu seorang pedagang di pasar Piru, ibu Yeni, salah satu korban akibat ulah istri Pj Bupati Brigjen TNI Andi Chandra as’adudin, Ny.Norma Riana.
Ibu Yeni Sahertian, pedagang sembako di pasar Piru, kepada wartawan di tempat jualannya, hari ini,Senin(27/11/2023)mengatakan,mereka orang pendopo Bupati, lewat ibu Nana sedang berhutang di tempat saya untuk makan minum tamu Pj Bupati di pendopo, jumlah utang (bon) di saya sebesar Rp 44 547 000, ( empat puluh empat juta lima ratus empat puluh tuju ribu rupiah).
“Tentang utang (bon) ini, saya sudah di panggil untuk menghadap Pj Bupati, saya sudah di tanya juga oleh Pj Bupati, dan saya telah menjelaskan kepada beliau, tetapi Pj Bupati diam saja, kemudian saya di suruh pulang, namun sampai sekarang ini, mereka belum lagi membayar utang(bon) itu, ujar Sahertian.
Memang beginilah karakter Pj Bupati SBB, Brigjen TNI Andi Chandra, ia terlalu banyak membuat masalah, akibat dari karakternya yang tidak baik, sehingga masyarakat di SBB sudah muak dengan Andi Chandra, terkecuali beberapa orang saja yang di duga adalah orang orang yang sengaja di pasang untuk memuji -muji dirinya, kata salah seorang sumber.
Ia, memang benar sekali, ada kelompok kecil yang sengaja di pasang untuk memuji- muji Pj Bupati, kami tahu itu, ucap salah seorang pegawai kantoran di lingkup Pemerintah SBB, sumber yang tak mau namanya di Publikasikan.
Lanjutnya, “kami cukup kenal dengan mereka, karena merekalah yang selalu menakut nakuti kepala- kepala dinas, bila tidak ikut mau mereka, maka kelompok itu akan melaporkan sama Pj Bupati, kesal sumber.
Tambahnya, kelompok itu kami selalu menjuluki mereka dengan sebutan kelompok penjilat, karena kelompok ini, Bupati siapa saja mereka selalu ada, dan seperti ini-lah kerjanya.
Mereka sepertinya tidak punya rasa malu terhadap masyarakat di tempat mereka masing-masing, padahal di antara mereka terdapat beberapa orang yang sedang menjadi calon DPRD, ada yang dari dapil Seram Barat Taniwel, ada yang dari Kairatu, Kairatu Barat, dan ada juga dari kecamatan Huamual muka sama Huamual Belakang, beber sumber pada GlobalMaluku.ID.
Mereka juga sedang di masukan ke grup-grup watsap, dan tugas mereka cuma memuji Pj Bupati, tidak ada tugas lain, itu-lah sehingga mereka lebih pantas kami sebut kelompok penjilat, geram sumber.
Untuk di ketahui, baru- baru ini, Pj Bupati Brigjen TNI Andi Chandra di kejar oleh kelompok ibu- ibu, mereka mengejarnya dengan batu, sambil berteriak, lempar dia dengan batu, Bupati parlente, Bupati tukang tipu, hingga akhirnya Pj Bupati dan rombongannya melarikan diri, dan video itu pun sontak menyebar ke mana-mana, dan sekarang kelompok penjilat sedang kepanasan untuk mencari video tersebut, entah apa maksud mereka untuk mencari video viral itu, ?
Sumber lain di tempat yang berbeda, kami bingung dengan istri Pj Bupati Ny. Norma Riana, kenapa uang makan minum tamu pendopo sebesar Rp 60 000 000, ( enam puluh juta rupiah ) tiap bulan, kok, utang makan minum di ibu Yeni tidak di bayar, ?
Tanya sumber.
Tambahnya, sementara tidak ada tamu yang makan di pendopo selama ini, kemana uang itu,? jangan mentang -mentang anda istri Penjabat lalu pedagang kecil di buat seperti itu, ? emosi sumber lagi.
Menurut saya, kedua pasangan suami dan istri ini, mereka sama-sama nakal , dari itu, saya minta kepada pihak kepolisian, agar segera usut uang makan minum tamu pendopo Bupati sampai tuntas,tegas sumber.