Home / Berita

Rabu, 8 November 2023 - 01:01 WIB

Ketua BPD Desa Lokki, Amrosis Putileihalat Pembohong

GlobalMaluku.ID,Lokki-Penjabat(Pj)Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB) di duga memasang Amrosis Putileihalat untuk menghancurkan wilayah desa Lokki .”Pasalnya Amrosis putileihalat terlihat Pj kepala desa yang pembohong dan tidak waras, saat pertama kali menjalankan tugas, Amrosis sudah membuat masalah saat pemberhentian perangkat desa dan mengangkat perangkat desa yang baru yang tidak di sesuaikan dengan aturan

“Saat di tanyakan Amrosis mengatakan saya lakukan proses pemberhentian mereka di karenakan mereka selama ini tidak Pemiliki SK dari pj kepala desa sebelum nya. Ternyata apa yang di sampaikan oleh Amrosis itu tidak benar, karena setelah kita telusuri ternyata perangkat desa yang di berhentikan oleh Amrosis mereka memiliki SK.

Selain itu, Amrosis menyuruh kepala kepala dusun untuk mengukur lahan warga baik di pekarangan rumah penduduk maupun di lahan yang belum ada bangunan nya dengan dalil mau di buatkan surat kepemilikan tanah (SKT) dan biayanya sebesar Rp 250 000 dan di janjikan agar mau di buat sertifikat.

Selain itu Amrosis mengukur dan menjual lagi lahan milik warga masyarakat desa Lokki tanpa melakukan musyawarah dengan pemilik lahan, sementara lahan tersebut memiliki bukti kepemilikan yang sah, dan Amrosis sendiri tidak pernah ketemu dengan pemilik lahan.

Pemilik lahan sendiri baru mengetahui persoalan ini dari warga lain yang melihat Amrosis dan beberapa orang berada di lokasi tersebut, atas kejadian itu warga melaporkan kepada BPD dan pemilik lahan, dan masalah ini takluput dari pantawan media,

setelah media mempublikasikan masalah ini Amrosis panik dan langsung menelpon media ini, selasa 7 November 2023 kemarin.

Baca Juga  Demi Menjaga Kondusivitas Wilayah Seram Barat, Kapolsek Piru Koordinasi Bersama Tokoh Agama

Amrosis menghubungi media ini untuk mengklarifikasi, dalam percakapannya via telepon Amrosis mengatakan kalau dirinya tidak pernah mengukur tanah dan tidak pernah menyuruh kepala -kepala dusun untuk mengukur tanah guna membuat SKT, dan lewat telepon Amrosis juga mengatakan kalau dirinya juga tidak pernah menjual tanah dan tidak pernah berhubungan dengan pihak BANK.

ternyata di media lain Amrosis mengatakan kalau dirinya melakukan semua itu demi kepentingan masyarakat di wilayah desa Lokki, dan Amrosis lewat media tersebut mengatakan kalau dirinya telah berkordinasi dengan warga yang mempunyai tanaman di atas lahan tersebut dan semua tanaman milik warga itu pun telah di selesaikan semuanya bersama dengan Amrosis,

Dari ucapan Amrosis Putileihalat membuat publik bingung, tidak sepantasnya seorang pj kepala desa yang memiliki watak seperti Amrosis.

karena Amrosis putileihalat selalu memberikan infomasi bohong kepada masyarakat, apalagi Amrosis sendiri yang menelpon media ini dan lebih parahnya lagi Amrosis mengatakan bila ada pengukuran lahan warga yang di lakukan oleh kepala -kepala dusun itu bukan Amrosis yang perintah.

itu kepala -kepala dusun sendiri, bahkan Amrosis Malah mengatakan kalau dirinya tidak seperti itu.

sementara di lapangan kepala- kepala dusun mengatakan kepada warga kalau mereka di suruh oleh Amrosis putileihalat, pejabat kepala desa Lokky dan biaya adminitrasi sebesar Rp 250 .000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) itu adalah keputusan Amrosis kepada mereka.

Begini lah karakter salah seorang pemimpin yang terganggu kejiwaannya, apa yang dia lakukan setelah ada masalah dia menyakal semua perbuatan nya itu, dan media yang memberitakan ucapan Amrosis di duga tidak melihat fakta sebenarnya yang terjadi di lapangan

Baca Juga  Antisipasi Gempabumi Kapolda Maluku Perintahkan Kapolres Jajaran Mitigasi Bencana

Menanggapi pembicaraan Amrosis putileihalat, ketua BPD desa Lokky Ricad Purimahua lewat via telepon selulernya, saya sudah turun langsung ke lapangan, dan memang benar di lokasi yang di duga di jual oleh Amrosis itu sudah terpasang patok besi dan masyarakat mengatakan kalau itu adalah Pj kepala desa Lokki dan kepala dusun Olas yang buat,akui ketua BPD Desa Lokki.

Kata Perimahua, “Selain lahan itu, saya juga melihat langsung proses pengukuran lahan pekarangan warga yang mau di buat SKT, dan dari warga saya terima langsung informasi kalau warga di suruh siapkan adminitrasi nya sebesar Rp 250 000.

Dan selama ini Pj kepala desa Lokki Amrosis putileihalat tidak pernah berkordinasi dengan kami BPD tentang semua kebijakannya itu, ungkap Perimahua kepada media ini.

Jadi apa yang di sampaikan oleh Pj Desa Lokki itu semuanya Bohong. ” Dia lakukan pengukuran tanah itu ,tanpa pengetahuan kami BPD dan masyarakat Desa Lokki, dia berbohong, tegas Purimahua.

Lanjutnya, “Kami telah mengadakan pertemuan dengan seluruh stap Desa melibatkan toko adat, toko pemuda, kaur Pemerintahan Desa dan toko masyarakat Desa Lokki.

Ketua BPD juga menjelaskan, dalam pertemuan itu kami berkesimpulan untuk membuat laporan ke pemerintah daerah agar Amrosis harus di evaluasi, bila tidak di tanggapi, kami akan duduki kantor bupati secara beramai- ramai sampai usulan kami di terima tutup ketua BPD.

Share :

Baca Juga

Berita

Dinsos Kota Ambon Evakuasi ODGJ

Berita

Amanusa Resmi Ditetapkan DPRD SBB Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Periode 2025-2030

Berita

Pemkot Ambon Menggelar Konferensi Pers Terkait Bentrok Pemuda di Tugu Trikora

Berita

Komisi III DPRD Provinsi Maluku Gelar Rapat Bersama Mitra

Berita

Pj Sekot,Pastikan Sertifikasi Guru Tahun 2024 segera di Tuntaskan

Berita

Ini Tanggapan Ketua Komisi I Terkait Bentrok Sekelompok Pemuda Di Tugu Trikora Ambon

Berita

Bentrok Antar Dua Kelompok Di Tugu Trikora, Benhur Berharap Intelejen Harus Bergerak Cepat

Berita

Pemrov Maluku Gelar Rapat Persiapan,Jelang Kunker Wapres RI Gibran Dan Istri