Home / Berita

Minggu, 18 September 2022 - 23:12 WIB

Mendagri Tugaskan Khusus Marasabessy tangani bentrok Kariuw

MASOHI, Global Maluku.ID | Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhammat Marasabessy mengaku ditugaskan khusus oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mempercepat penyelesaian bentrok antara warga Negeri Kariuw dengan Warga Dusun Ori dan Negeri Pelauw Kecamatan Pulau Haruku.

Diketahui, bentrok antar warga negeri bertetangga ini terjadi pada 25 Januari 2022 lalu dan mengakibatkan korban jiwa serta harta benda. Ratusan rumah warga Negeri Kariuw terbakar mengakibatkan warga terpaksa mengungsi ke negeri tetangga.

Saat ini, pemerintah tengah mendesain upaya pemulangan warga Negeri Kariuw dengan membangun kembali rumah-rumah yang terbakar. Pemerintah tuga tengah melakukan penetapan batas wilayah negeri bertetangga ini. Namun, belakangan, malah muncul kelompok warga yang menolak warga Kariuw kembali mendiami lokasi perumahan mereka terdahulu.

Baca Juga  Bagi 100 Paket Sembako dan Takjil Yayasan Cendekia Maluku Pemkot Gelar Safari Ramadhan

“Dua hal yang dititipkan mendagri kepada saya untuk diselesaikan. Pertama adalah penyelesaian bentrok antar warga Negeri Kariuw dengan warga Dusun Ory dan Negeri Pelauw Kecamatan Pulau Haruku,” Kata penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhammat Marasabessy, kepada perwakilan Organisasi Kepemudaan dan organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Maluku Tengah,
Sabtu (17/9) di Baileo Soekarno, Masohi.

Penyampaian Marasabessy ini merespon desakan sejumlah OKP agar pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan bentrok antar warga dua negeri bertetangga ini. Dan, warga Negeri Kariuw dapat kembali menjalani hidup normal bersama keluarga mereka.

“Menindak lanjuti arahan mendagri itu, secepatnya akan kita bentuk tim percepatan penyelesaian bentok Kariuw. Diharapkan, elemen pemuda juga bisa turut ambil bagian dalam tim,” seru Marasabessy.

Baca Juga  Imigrasi Ambon Gelar Eazy Passport Goes to Campus Di Kampus SUPM Ambon

“Kedua, masalah honorer di daerah. Dua masalah ini akan jadi vokus kita untuk segera dapat ditindak lanjuti,” sambung Mantan Kadis PU Provinsi Maluku ini.

Sebelumnya, sejumlah OKP mempertanyakan ketersediaan tenaga guru dan tenaga kesehatan di wilayah pegunungan Kecamatan Seram utara. Pada sejumlah wilayah di maksud, satu sekolah kerap hanya diisi oleh satu orang tenaga guru yang berstatus ASN dan sisanya diisi oleh tenaga honorer.

Khusus terkait tenaga guru honorer, mesk8 menjalankan beban tugas yang besar, tunjangan yang diterima sangat minim.

“Jadi, bersama sekda, Kadis Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, kita akan melakukan pendataan tenaga honorer. Akan dipikirkan untuk pengangkatan mereka menjadi ASN,” ikrar Marasabessy.

Share :

Baca Juga

Berita

Gelar Ibadah Perdana,Ketua IKB TNS Sampaikan Hal Ini

Berita

Buka FGD Perkembangan Perekonomian Maluku Triwulan 1 Tahun 2025,Ini Yang dikatakan Sekda

Berita

10 KOPERASI PENUHI SYARAT IPR DI WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT GUNUNG BOTAK

Berita

LEWERISSA HARAP KERJASAMA KUB BANK DKI DAN BANK MALUKU MALUT, BISA MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KEDUA BELAH PIHAK

Berita

WAGUB DAN ISTRI NIKMATI MAKAN MALAM DI ACARA SALAM FEST x MOLUCCAS DIGIFEST 2025

Berita

Wakil Dubes Australia Kunjungi Amboina Jukulele Kids Di Sanggar Booyratan Desa Amahusu

Berita

Menata Pasar Yang Lebih Baik, Pemerintah Kota Ambon Lakukan Penertiban Pasar Mardika Dan Pasar Batu Merah

Berita

28 April Tidak Ada Kompromi bagi Pedagang,Wali Kota Ambon Turun Langsung Penertiban